Wednesday, September 7, 2011

Everything is lie...................

I thought you were my love......I thought you were my everything....I believed that you would be my last love.....

I laughed only for you...I lived only for you
I believed in your love and that it was happiness

Guess what...It’s all lies. All lies...Your love for me was all lies...You’ve hurt me so...You left me crying

You said you’ll love only me, protect only me...Your love was all lies
You took away my heart and my love and leaving me was love....

Being loved by one person.....
Giving love to one person...

I foolishly believed that person would be you...


To say it was love was a lie
Saying that you loved me was a lie
Saying it was eternal was a lie
Left me Only with the words that she’ll come back
Where did you go???
WHere did you go We’re falling further & further apart
I’ll love only you

Just in case you came back, back to me  ...cos I can’t love again
Even though you hurt me, and saddened me
I’m waiting only for you

It’s all lies, All lies.....Our separation was all a lie
Because you are my love, my all
I’m waiting only for you


Sunday, September 4, 2011

Kisah Anak Kecil pada Hari Raya


ASSALAMUALAIKUM.....




Suatu ketika di Hari Raya, Sewaktu Rasulullah SAW  hendak pergi ke masjid, Baginda mendapati seorang anak yang masih kecil sedang menangis di sebuah sudut jalan. Rasulullah yang sangat berhati lembut dan penyayang kemudian mendatangi anak kecil tersebut, lalu bertanya kepadanya : "Wahai anak, hari ini semua orang sedang bergembira dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri, tetapi kamu terlihat menangis seorang diri disini, apa yang terjadi?"

Anak kecil itu menjawab: "Aku sedih, teman-temanku semua bergembira dengan ibu dan ayah mereka, mereka memakai baju baru dan perhiasan baru, sedangkan orang tuaku telah bercerai, ibuku menikah dengan orang lain, ayah tiriku tidak peduli denganku. Dan aku tidak mungkin dapat membeli baju baru."

Rasulullah SAW kemudian tersenyum haru, lantas memeluk anak kecil tersebut dengan penuh kasih, bagaikan anak Baginda sendiri. Setelah itu Rasulullah berkata padanya : "Wahai anak kecil yang dikasihi Allah, maukah jika engkau menjadi anakku, aku menjadi ayahmu, dan Aisyah menjadi ibumu?"

Dengan terharu dan senyum yang tidak dapat terlukisakan, anak itu kemudian memeluk Rasulullah dengan erat, air matanya mengalir karena merasakan kebaikan dan kasih sayang Rasulullah kepada dirinya.

Rasulullah SAW kemudian menggendong anak kecil itu dan membawa ke rumah, kemudian menyerahkannya kepada Sayidatina Aisyah untuk dimandikan. Maka beberapa saat kemudian, si anak kecil yang sebelumnya dekil, kotor, bau dan berantakan itu berubah menjadi bagaikan bidadari kecil yang harum dan cantik.

Begitulah kasih sayang Baginda Rasulullah SAW, sanggup mengasihi dan menghibur orang lain demi kebahagiannya. Baginda sangat sayang terutama kepada anak-anak yang masih belum ada dosa. Marilah kita berusaha meneladani akhlak Rasulullah yang sungguh agung, yaitu alah satunya dengan berkasih sayang sesama manusia.

selamat ari rayer...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...